Wednesday, June 10, 2009
Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)
Bayam duri berasal dari suku Amaranthus. Masyarakat mengenalnya dengan bermacam nama. Di Lampung, bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Adapula yang mengenalnya senggang cucuk (Sunda), bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron (Jawa), Ternyak duri, ternyak lakek (Madura).
Di Bali, namanya Bayam Kikihan, Bayam siap, atau Kerug Pasih. Sedangkan di Minahasa bernama Kedawa Mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Di Makasar namanya Sinau katinting, di Bugis bernama Podo Maduri. Tapi di Halmahera Utara bayam duri lebih dikenal dengan nama Maijanga atau ma hohoru, di Ternate namanya Baya, sedangkan di Loda bernama Loda.
Sifat dan Khasiat
Akar bayam duri rasanya manis, pahit, dan sejuk, masuk meridian jantung dan ginjal. Berkhasiat sebagai pereda demam (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), penawar racun (antitoksik), menghilangkan bengkak (detumescent), dan pembersih darah.
Herba bayam duri berkhasiat sebagai pembersih darah, pelancar ASI ( Laktagoga ) dan diuretik.
Kandungan Kimia
Bayam ini mengandung amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi, serta vitamin ( a, c, k dan piridoksin = B6 ).
Bagian yang di gunakan: Akar, herba
Indikasi
Akar berkhasiat mengatasi: Disentri, diare, sakit tenggorokan, sakit gigi, demam, radang saluran nafas (bronkitis), TBC Kalenjer (Skrofuloderma), Keputihan (Leukorea), radang rahim, Terlambat datang haid, Kencing sedikit, kencing nanah, Batu Empedu.
Herba berkhasiat mengatasi: Sakit dada, Bronkitis akut, kurang darah (Anemia), Keluar ASI sedikit.
Cara pemakaian
Akar kering sebanyak 10 - 15 g atau 30 - 60 g akar segar di rebus, minum. Herba segar sebanyak ½ - 1 genggam direbus, lalu di minum.
Pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau rendam. Bisa juga herba segar digiling halus atau yang kering dibakar menjadi bubuk, untuk dibubuhkan ke bagian tubuh yang sakit.
Pemakaian luar ini digunakan untuk pengobatan bisul yang keras, wasir (hemoroid), ekzema, gusi bengkak berdarah, malancarkan pengeluaran ASI ( laktagoga ), demam, kutil, luka bakr dan di gigit ular berbisa. Seluruh tumbuhan direbus, airnya selagi hangat di gunakan untuk merendam kaki yang pegal linu, dan reumatik.
Contoh Pemakaian
Disentri
Akar bayam duri segar sebanyak 30 g di cuci bersih lalu di potong-potong seperlunya. Tambahkan 15 g gula enau dan 2 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa ½ gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
Keputihan
Akar bayam duri segar sebanyak 30-60 g dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu seukuran kelereng. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisia 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi sama banyak untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
Sakit Tenggorokan
Akar bayam duri segar sebanyak 45 g dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum, pagi dan sore hari.
Radang Saluran Napas
Daun bayam duri segar sebanyak ½ genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 3 sendok makan air masak dan sedikit garam. Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum sekaligus. Lakukan sehari 2 kali.
Sakit Gigi
Akar dicuci bersih, lalu dikunyah.
Terlambat haid
Akar bayam duri segar sebanyak 50 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak merah sampai terendam, lalu ditim sampai mendidih selama 15 menit. Diminum sekaligus selagi hangat.
TBC kelenjar
Seluruh tumbuhan bayam duri (batang, daun, dan akar) sebanyak 30-60 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1,5 gelas air bersih dan 1,5 gelas arak putih, sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Pagi dan sore hari, masing-masing ½ gelas.
Kencing sedikit
Sepotong akar bayam duri berlikut bonggolnya dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
Bisul Keras
Daun dan batang bayam duri segar secukupnya dicuci bersih lalu dipipis. Tambahkan madu secukupnya. Aduk merata sampai menjadi adonan kental. Gunakan untuk menutup bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Sehari diganti 3 kali.
Wasir
Daun dan batang bayam duri setelah dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan air bersih sampai terendam seluruhnya. Rebus sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam , mencuci dan mengompres bagian tubuh yang ekzema.
Gusi Bengkak Berdarah
Tumbuhan bayam duri kering secukupnya dibakar dengan alas genteng, lalu digiling menjadi bubuk. Bahan ini lalu dioleskan ke gusi yang sakit sesering mungkin, sampai sembuh.
Melancarkan Pengeluaran ASI
Sebatang bayam duri segar seutuhnya dicuci bersih lalu dipipis. Ramuan yang telah halus ini lalu dibalurkan pada payudara dan sekitarnya. Lakukan sehari 3-4 kali, sampai air susu mengalir lancar.
Demam
Segenggam daun batang bayam duri segar dicuci bersih lalu dipipis. Tambahkan air secukupnya sampai menjadi adonan kental. Ramuan ini dipakai sebagai pilis di dahi dan pelipis.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, dr Setiawan Dalimartha, Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi, Jakarta, 1999.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment