Wednesday, July 29, 2009

Gude (Cajamus cajan [Linn.] Millsp.)


Gude atau kacang gude di Jawa dibudidayakan sebagai tanaman pangan atau digunakan sebagai pupuk hijau. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 2000 m dpl. Pertumbuhannya memerlukan banyak cahaya matahari dan tidak tahan terhadap kondisi lembap. Tumbuhan sebagai perdu tegak, tinggi 1 - 2 m. Batang berkayu, bulat, beralur, berbulu, hijau kecoklatan. Daun berkumpul tiga, bertangkai pendek. Helai daun bulat telur sampai elips, tersebar, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau. Perbungaan majemuk, keluar dari ketiak daun, bentuk tandan, karangan bunga 15 - 30 cm, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning. Buah polong, panjang putih keabu-abuan, kuning, coklat atau hitam. Polong muda dapat dimakan. Polong tua dipanggang atau dibalut sejenis tempe. Daun muda bisa dimakan mentah sebagai lalab, direbus atau dikukus. Perbanyak dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Daun berkhasiat sebagai pembersih darah. Akar berkhasiat sebagai penenang (sedatif), peluruh dahak (ekspektoran), obat luka, dan obat pemberantasan cacing (antelmintik). Sedangkan biji menghilangkan bengkak.

Kandungan kimia
Daun gude mengandung flavonoida,saponin,danpolifenol. sedangkan batang mengandung flovonoida,saponin,dan tanin. bagian yang digunakan daun, akar dan biji.

Kegunaan dan khasiat
Daun berkhasiat untuk mengatasi: sakit kuning (jaundiace), sakit di dalam muut, batuk, diare, gangguan perut.
Akar berkhasiat untuk mengatasi: cacingan, batuk berdahak, dan luka. Biji berkhasiat untuk mengatasi memar.

Dosis Pemakaian
Daun segar sebanyak 1 - 2 genggam direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar digiling halus, lalu digunakan untuk menutup kelainan sepeti kurap, herpes zooter, gatal-gatal dan ruam kulit

Cara pemakaian
Kurap
Daun gude segar sebanyak 5 g dicuci bersih lalu ditumbuk haus. Tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih, aduk merata, lalu dioleskan pada kudisnya.

Herpes Zooter
Siapkan daun gude segar secukupnya, cuci bersih dan digiling halus. Balurkan pada gelembung-gelembung herpes lalu ditutup dengan kain kasa. diganti 3 - 4 sehari.

Batuk, diare, dan gangguan perut
Ambil daun gude segar sebanyak 2 genggam, cuci dan rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, minum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

Sakit di dalam mulut
Ambil daun gude secukupnya, cuci bersih dan kunyah. Biarkan beberapa saat, baru ampasnya dibuang.

Sakit kuning
Ambi daun gude segar secukupnya, cuci dan giling halus. Air perasannya ditampung sampai terkumpul 1/2 cangkir. Tambahkan garam seujung sendok teh. Aduk, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.

Memar
Ambil biji gude secukupnya lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit air sampai menjadi seperti bubur. Turapkan pada bagian tubuh yang memar.

Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia (Dr. Setiawan Dalimartha)

No comments:

Post a Comment