Tuesday, March 30, 2010
Pacar Cina (Aglaia odorata Lour.)
Pacar cina sering ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar diladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan ini didatangkan dari Cina. Bunganya sering digunakan untuk mengharumkan teh atau pakaian.
Perdu, tinggi 2 - 6 m, batang berkayu, bercabang banyak, tangkai berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam. Daun majemuk menyirip ganjil, bentuk bundar telur sungsang, panjang 3 - 6 cm, lebar 1 - 3,5 cm, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan licin mengilap terutama daun muda. Bunga dalam malai rapat, panjangnya 5 - 16 cm, warnanya kuning dan harum. Buah buni, bulat lonjong, warnanya merah, panjang 6 - 7mm, dengan ruang 1 - 3 biji 1 - 3. Perbanyakan melalui cangkok.
Sifat dan khasiat
Pacar cina bersifat pedas, manis, netral, masuk meridian paru, lambung dan hati. Berkhasiat mengurangi darah haid.
Kandungan Kimia
Daun pacar cina mengandung minyak asiri, alkaloid, damar, garam, mineral dan tanin.
Bagian yang digunakan
Bunga, daun, batang dan ranting.
Indikasi
Bunga berkhasiat untuk mengatasi: perut kembung, sukar menelan, batuk, pusing dan mempercepat persalinan.
Daun berkhasiat untuk mengatasi: memar, bisul, darah haid banyak, bau badan dan diare.
Cara Pemakaian
Daun, bunga atau ranting sebanyak 5 - 15 g direbus lalu diminum. Untuk pemakaian luar batang, ranting atau daun digiling halus lalu dibuuhkan ke tempat yang sakit.
Contoh Pemakaian
Darah haid banyak
Daun pacar cina segar sebanyak 1 genggam penuh dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. setelah dingin disaring dan diminum. Sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.
Bau Badan
Daun pacar cina segar sebanyak 10 g dan saun sirih segar sebanyak 7 lembar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Kemudian minum sehari 2 kali, pagi dan sore masing-masing 1/2 gelas
Catatan
Perempuan hamil dilarang minum !!!!.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/ Dr. Setiawan Dalimartha
Friday, March 12, 2010
Nanas (Ananas comosus L. Merr)
Nanas berasal dari Brasil. Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat-tempat lain yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1.300 m dpl
Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun berbentuk pedang, tebal, liat, panjang 80-120 cm, lebar 2-6 cm, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang. Buahnnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning. Buah nanas rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi.
Buahnya selain di makan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai, atau dibuat sirop. buah nanas dapat juga digunakan untuk memberi cita rasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya yang berserat dapat dibuat benang ataupun tali. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, ataupun tunas ketiak daunnya.
Sifat dan Khasiat
Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang belebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, anti radang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debdridement), mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agrerasi platelet), dan mempunyai aktifitas fibrinolitik
Buah muda rasanya asam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik, diuretik, pleuruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan pencahar. Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, anti radang dan menormalkan siklus haid.
Kandungan Kimia
Buah mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat anti radang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat agregasi platelet, dan mempunyai aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung kalsium oksalat dan etic substances.
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah buah dan daun
Indikasi
Buah nanas digunakan untuk pengobatan:
• Rasa penuh di lambung
• Sembelit
• Radang tenggorokan
• Menurunkan berat badan
• Beri-beri
• Keseleo, bengkak terpukul
• Darah mudah menggumpal (blood coagulation)
• Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
• Menghambat pertumbuhan tumor
• Meningkatkan penyerapan (absorsi) obat
• Terlambat haid
• Cacingan
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, jus 1/2-2 buah nanas ukuran sedang atau dapat juga diparut, lalu minum.
Untuk pemakaian luar, kupas buah nanas, lalu parut. Turapkan hasil parutannya pada bagian tubuh yang sakit, seperti membersihkan jaringan mati (debridement) pada luka bakar, ketombe, bisul, koreng, dan radang kulit (dermatitis). Cara lain, tumbuk daun nanas sampai halus, lalu balurkan pada luka bakar, bisul, dan gatal-gatal.
Efek Farmakologis dan hasil Penelitian
Penelitian terhadap pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap mutu susu sapi telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nanas diperoleh populasi bakteri terendah, yaitu 37,60 x 10 4 sel/ml dan kadar lemak tertinggi 7,594% (M. Nuh Nasution, Jurusan Biologi FMIPA UNAND, 1993
Ternyata enzim yang terkandung dalam buah nanas berkhasiat debridement yang cepat (percobaan dilakukan pada tikus yang mengalami luka bakar)
Pemberian ekstrak nanas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2-4 hari. Jika diberikan pada umur kehamilan 6 hari, kehamilan tetap berlangsung dan dapat melahirkan normal (Mulyoto, FB UNSOED, 1986).
Contoh Pemakaian
Cacingan
Kupas 1 buah nanas muda, lau cuci sampai bersih. Selanjutnya bilas dengan air masak, lalu parut. Peras dan saring hasil parutannya, lalu minumkan pada anak yang cacingan sedikit demi sedikit.
Keseleo, memar akibat terpukul
Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lau dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus
Radang tenggorokan
Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air perasan yang terkumpul sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.
Peradangan di kulit (dermatitis) ketombe
Sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya lalu parut. Hasil parutannya di pakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Ketombe
Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang erketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali Sehari
Sembelit
Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih.Selanjutnya, jus atau parut lalu peras. Minumlah air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing cukup 1/2 gelas.
Beri-beri
Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang hari sesudah makan.
Luka bakar, gatal dan bisul
Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.
Terasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas (150 cc). Lakukan setengah jam sebelum makan
Catatan
Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.
Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasikan menjadi alkohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout
Penderita kencing manis (diabetes mellitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengkonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty
Monday, March 1, 2010
Murbei(Morus alba L.)
Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl, dan memerlukan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang di Jawa disebut Besaran atau Murbeu dan di Sumatera disebut Kerta atau Kitau ini telah dibudidayakan dan menyukai daerah-daerah yang cukup basah seperti lereng gunung, tetapi pada tanah yangberdrainase baik. Kadang ditemukan tumbuh liar.
Pohon tinggi sekitar 9 m, percabangan banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya 1 - 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi bergigi, pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5 - 20 cm, lebar 1,5 - 12 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota berbentuk taju, warnanya putih. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna yang terpisah. Murbei berbunga sepanjang tahun. Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak. Buah muda hijau, setelah masak jadi hitam. Biji kecil warna hitam.
Tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutera. Daun muda enak di sayur da berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yang sering bisulan. perbanyakan dengan setek dan okulasi.
Sifat dan Khasiat
Daun bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. Berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh kencing (diuretik), mendinginkan darah, pereda demam (antiperik) dan menerangkan penglihatan
Buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati dan ginjal. Memelihara darah dan "yin", memperkuat ginjal, diuretik, peluruh dahak (ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah dan efek tonik pada jantung.
Kulit akar bersifat manis, sejuk, masuk meridian paru. Berkhasiat sebagai antiasmatik, ekspektoran, diuretik dan menghilangkan bengkak (detumescent).
Ranting bersifat pahit, netral, masuk meridian hati. berkhasiat sebagai karminatif, antiperik, analgesik, antireumatik dan merangsang penbentukan kolateral.
Kandungan Kimia
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, b-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, a-, b-hexenal, cis-b-hexenol, cis-g-hexenol, benzaldehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, acetone, trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B, C dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol, juga mengandung phytoestrogens.
Bagian ranting murbei mengandung tanin dan vitamin A, buahnya menagndung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam strearat, asam oleat dan vitamin (karoten B1, B2 dan C).
Kulit batang mengandung triterpenoids: a-, b-amyrin, sitosterol, sitosterol-a-glukoside. Flavonoids: morusin, cyclomorusin, kuwanone A, B, C, oxydihydromorusin. Coumrins: umbeliferone dan scopoletin.
Kulit akar mengandung derifat flavone mulberrin, mulberrochromene, cyclomurberrine, cyclomurberrochromene, morussine dan mulberrofuran A. Juga mengandung betulinic acid, scopoletin, a-amyrin, b-amyrin, undecaprenol dan dodecaprenol.
Biji mengandung urease
Bagian yang digunakan
Daun, ranting, buah, dan kulit akar dapat digunakan sebagai obat. Untuk penyimpanan, buah dikukus baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur dan kulit akar dicuci bersih lalu dipotong-potong tipis kemudian dijemur sampai kering.
Indikasi
Daun (Sang ye)
Berkhasiat untuk mengobati: Demam karena flu, malaria, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, rematik, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), kaki gajah (elephantiasis tungkai bawah), sakit kulit, bisul, radang mata merah (conjungtivitis acute), memperbanyaik air susu ibu (ASI), keringat malam, muntah darah dan batuk darah akibat darah panas, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) dan ganggua pada saluran pencernaan.
Kulit Akar(Sang bai pi)
Berkhasiat untuk mengobati: sakit gigi, tidak datang haid, batuk berdahak, sesak napas (asma), muka bengkak, (edema), kencing yang nyeri dan susah (disuria) dan cacingan.
Buah (Sang shen)
Berkhasiat untuk mengatasi: tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung berdebar (palpitasi), kencing manis (diabetes melitus), rasa haus dan mulut keting, sukar tidur (insomnia), batuk berdahak, pendengaran berkurang dan penglihatan kabur, telinga berdenging (tinnitus), tuli, tujuh keliling (vertigo), hepatitis kronis, sembelit pada orang tua, kurang darah (anemia), neurastenia, sakit otot dan persendian, sakit tenggorok serta rambut beruban sebelum waktunya.
Ranting (Sang zhi)
Berkhasiat untuk mengobati: rematik, tangan dan kaki terasa baal dan sakit, sakit pinggang (lumbago), keram pada tangan dan kaki, tekanan darah tinggi serta menyuburkan pertumbuhan rambut.
Cara Pemakaian.
Untuk diminum, pilih salah satu bagian yang disukai. Bila kulit akar 10 - 15g, ranting 15 - 30g sedang daun dosisnya 5 - 10g sekali rebus, dapat juga menggunakan dosis maksimal 20 - 40g. Untuk buah dosisnya 10 - 15g direbus lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun segar dilumatkan atau digiling halus, kemudian diturapkan ke tempat yang sakit seperti luka, digigit ular dan serangga atau untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Efek Farmakologis
Ecdysterone berkhasiat hipoglikemik.
Contoh Pemakaian
Tekanan Darah Tinggi, Kaki bengkak
Daun murbei segar sebanyak 15g dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.
Memperbanyak keluarnya ASI
Daun murbei muda dimasak sebagai sayuran, lalu dimakan bersama nasi.
Kencing Nanah
Kulit akar murbei, adas pulosari dan kayu sandel (sandelhout) direbus.
Bisul, Radang kulit
Daun murbei segar sebanyak 1 genggam dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus. Rebusan daun ini berguna untuk membersihkan darah sehingga dapat diminum secara teratur.
Luka, Borok
Daun murbei segar setelah dicuci bersih lalu dioleskan minyak kelapa. Layukan di atas api lalu diremas-remas dengan jari tangan sehingga menjadi lemas. Daun tadi kemudian dipakai untuk menutup luka. Namun sebelumnya, luka harus dicuci dahulu dengan rebusan akar trengguli.
Digigit ular
Daun murbei segar sebanyak 20g dicuci lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, lalu disaring dan diperas. Air yang terkumpul lalu diminum sekaligus.
Berkeringat malam
Daun murbei kering yang dijadikan serbuk sebanyak 6 - 9 g, direbus dengan air beras sampai mendidih. Setelah dingin lalu diminum.
Rematik, tangan dan kaki baal dan sakit
Ranting murbei kering sebanyak 15g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.
Hepatitis Kronis
Buah murbei segar sebanyak 10g ditambah air masak 1 gelas, lalu diblender. Hasilnya lalu diminum sekaligus.
Jantung lemah
Buah murbei secukupnya dijus, lalu minum sekaligus. apas pendek, bengkak di mata kaki dan rasa nyeri di dada akan berkurang dengan minum jus buah murbei ini setiap hari.
Catatan
Diluar negeri daun murbei sudah dibuat obat suntik. Obat suntik tersebut menyebabkan nyeri lokal di tempat suntikan, kadang timbul menggigil, demam dan sakit kepala yang tidak memerlukan pengobatan khusus.
Pemakaiana ranting murbei sebaiknya dihindari bila ada sindrom defisiensi Yin
Pemakaian buah murbei sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adana defisiensi limpa dan lambung.
Sumber: Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi
Wednesday, February 10, 2010
Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Meniran dapat ditemukan di tempat yang lembab dan berbatu, seperti disepanjang saluran air, semak-semak dan tanah terlantar di antara rerumputan. Tumbuhan ini bisa ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Terna, semusim, tumbuh tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang-cabang. Batang berwarna hijau pucat (P. niruri) atau hijau kemerahan. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun bundar telur sampai bundar memanjang, ujung tumpul, pangkal membulat, permukaan bawah berbintik kelenjang, tepi rata, panjang sekitar 1.5 cm, lebar sekitar 7 mm, berwarna hijau. Dalam 1 tanaman ada bunga betina dan bunga jantan. Bunga jantan keluar di bawah ketiak daun, sedangkan bunga betina keluar di atas ketiak daun. Buahnya buah kotak, bulat pipih, licin, bergaris tengah 2-2,5 mm. Bijinya kecil, keras, berbentuk ginjal, berwarna coklat.
Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya agak pahit, manis, sifatnya sejuk, astrigen. Berkhasiat membersihkan hati, antiradang, pereda demam (antiperik), peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak, peluruh haid, menerangkan penglihatan dan menambah nafsu makan.
Kandungan Kimia
Meniran mengandung filatin, hipofilatin, kalium, damar dan tanin. Filatin dan hipofilatin berkhasiat melindungi sel hati dari zat toksik (hepatoprotektor).
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah herba segar atau yang telah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Simplisia kering dapat disimpan dan digunakan jika diperlukan.
Indikasi
Herba digunakan untuk pengobatan:
• Sembab (bengkak), busung perut (asites)
• Protein dalam air seni akibat radang ginjal
• Infeksi dan batu saluran kencing
• Kencing nanah
• Menambah nafsu makan pada anak yang berat badannya kurang
• Diare, radang usus (enteritis)
• Radang mata merah (konjungtivitas)
• Radang hati (hepatitis), sakit kuning (jaundice)
• radang selaput lendir mulut (sariawan)
• Digigit anjing gila dan
• Rabun senja
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba meniran kering atau 30-60g herba segar, lalu peras. Air yang terkumpul lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halur. Bubuhkan bahan tersebut ke tempat yang sakit (seperti borok), kemudian dibalut. Cara lain rebus herba segar dan air rebusannya digunakan untuk mengobati bisul di kelopak mata.
Contoh Pemakaian
Badan bengkak akibat radang ginjal
Cuci 50g meniran segar seutuhnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air sarinyannya dibagi untuk 3 kali minum (dapat ditambah madu secukupnya). Pengobatan dilakukan sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Batu saluran kencing
Sediakan-bahan bahan segarmenniran seutuhnya, daun sendok dan daun tempuyung (maisng-masing 30g), lalu rebus dalm 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin. saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.
Nyeri sewaktu kencing akibat radang kandung kencing (sistitis)
Sediakan bahan segar meniran seutuhnya dan daun kumis kucing (maisng-masing 30g). Cuci bahan-bahan tersebut, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, maisng-masing 1/2 gelas.
Disentri
Rebus 30-60g herba meniran segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Jika kotoran penderita terus-menerus berlendir, tambahkan gula enau ke dalam air rebusan tersebut, sedangkan jika kotorannya disertai darah, tambahkan gula batu secukupnya. Setelah dingin, saring dan diminum sekaligu, lakukan 2-3 kali sehari.
Hepatitis
Cuci 30-60g herba meniran segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan setiap hari selama 1 minggu, sehari hanya sekali minum.
Rabun senja
Cuci 15-230g herba meniran segar, lalu tim dengan 2 potong hati ayam. Setelah dingin, makan hatinya dan minum airnya.
Rematik gout
Sediakan 1 sendok makan daun meniran dan 7 lembar daun kumis kucing (keduanya herba segar), lalu cuci sampai bersih. Rebus dalam 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
Digigit anjing gila
Cuci 4-6 tanaman meniran segar (untuk mengobati anak kecil menggunakan separonya). Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. Untuk pemakaian luar, giling herba meniran segar dan nasi dingin sampai halus (jumlah sama banyak). Tempelkan ramuan tersebut pada luka gigitan, kemudian balut dengan kain perban.
Bisul di kelopak mata
Rebus meniran dalam 1 gelas air. Setelah dingin gunakan untuk mencuci mata menggunakan gelas khusus.
Catatan
Jangan terlalu berlebihan minum air rebusan herba meniran karena dapat menyebabkan lemah syahwat (disfungsi ereksi).
Monday, January 25, 2010
Mangkokan (Nothopanax scutellaium Merr.)
Tumbuhan ini sering ditanamsebagai taman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar diladang dan tepi sungai. Mangkokan di sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 - 200 m dpl.
Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1 - 3 m, batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6 - 12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras dan berwarna cokelat.
Zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunya digunakan sebagai piring atau mangkok untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan mentah, atau direbus dan dibuat sayur. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk makan ternak. Perbanyakan dengan setek batang.
Sifat dan Khasiat
Akar berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik). Daun berkhasiat sebagai diuretik, anti-radang (anti-flamasi).
Kandungan Kimia
Batang dan daun mengandung kalsium oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein, serta vitamin A, B1 dan C.
Bagian yang digunakan: akar
Indikasi
Akar dan daun mengkokan berkhasiat untuk mengatasi:
Radang payudara, pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI, rambut rontok, sukar kencing, bau badan dan luka.
Cara Pemakaian
Ambil daun secukupnya lalu direbus dan diminum. Untuk pemakaian luar, daun tua digiling halus dan dipakai secara setempat.
Contoh Pemakaian
Radang Payudara, Pembengkakan disertai bendungan ASI
Daun mengkokan tua secukupnya diremas dengan minyak kelapa dan sedikit kunyit yang telah diparut. Panaskan di atas api, hangat-hangat ditaruh pada payudara yang membangkak.
Luka
Daun mangkokan segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus. Taruh di atas luka, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.
Sukar Kencing
Daun mangkokan tua yang masih segar direndam dalam air panas beberapa saat. Angkat, lalu hangat hangat dikompreskan pada perut bagian bawah.
Rambut Rontok
Daun mangkokan tua yang masih segar secukupnya setelah dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sambil diaduk sampai seperti bubur. Kemudian saring dan peras. Hasil perasan dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat ringan. Biarkan sampai mengering, lalu rambut dicuci sampai bersih. Lakukan setiap hari.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi
Saturday, January 16, 2010
Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.)
Mahoni ditemukan tumbuh liar di hutan jati, di tempat-tempat yang dekat dengan pantai atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman ini berasal dari Hindia Barat dan dapat tumbuh subur di pasir payau dekat pantai.
Pohon, tinggi 5-25 m, batangnya bulat, banyak percabangan, kayunya bergetah dan berakar tunggang. Daun majemuk menyirip genap. Helaian anak daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua menjadi hijau. Bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga berbentuk silindris, berwarna coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain, berbentuk sendok, berwarna hijau. Mahkota silindris, berwarna kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari berwarna putih dan kuning kecoklatan. Mahoni berbunga setelah umur 7 tahun. Buahnya buah kotak, berbentuk bulat telur, berlekuk lima, berwarna coklat. Bijinya pipih, berwarna hitam atau coklat.
Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran. Mahoni dapat diperbanyak dengan biji.
kandungan Kimia
Mahoni mengandung saponin dan flavonoida
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan adalah biji yang dikeringkan, lalu digiling halus sampai menjadi serbuk.
Indikasi
Biji digunakan untuk pengobatan:
• Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
• Kencing manis (Diabetes Mellitus)
• Tidak nafsu makan
• Rematik
• Demam, masuk angin dan
• Eksim
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, seduh 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/2 cangkir air panas.
Mahoni tidak pernah digunakan untuk obat luar.
Contoh Pemakaian
Tekanan Darah Tinggi
Keringkan 8g biji mahoni segar, lalu giling sampai halus. Seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi menjadi 2 bagian. Untuk pengobatan minum ramuan ini pagi dan sore.
Seduh 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/2 cangkir air panas. Selagi hangat, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari tergantung tingginya tekanan darah.
Kencing Manis
Seduh 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/3 cangkir air panas. Minum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. lakukan 2-3 kali sehari.
Demam, Masuk Angin
Seduh 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/4 cangkir air panas. Selagi hangat, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata dan minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehri.
Rematik, Eksim
Seduh 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni dengan 1/2 cangkir air panas. Selagi hangat, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk, lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
Tuesday, January 5, 2010
Landik (Barleria lupulina Lindl.)
Berasal dari Madagaskar dan dapat ditemukan sampai ketinggian 100 m dpl. Tumbuh liar di hutan dan di ladang dan banyak pula ditemukan sebagai tanaman hias dan pagar serta sebagai tumbuhan obat. Tanaman ini mempunyai nama landik, sujen trus di Jawa, dan nama asing Hua ye jia du juan (C),
Perdu bercabang banyak, tinggi 1 - 2 m, berduri, batang berkayu, warna cokelat tua. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangka pendek, pada pangkal tangkai terdapat sepasang duri yang kuat dan tajam berwarna merah ungu. Helai daun lanset lanset, panjang 4 - 8 cm, lebar 1 - 2 cm, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, berambut halus berwarna putih, warnanya hijau mengkilap, pertulangan sejajar dengan ibu tulang daun di tengah berwarna kuning. Bunga berwarna kuning emas, berkumpul dalam rangkaian berbentuk bulir yang keluar di ujung batang. Buahnya buah kotak, bulat, hijau. Biji buat pipih, cokelat kehitaman. Perbanyakan dengan setek batang.
Sifat dan Khasiat
Pedas, pahit, hangat. Melancarkan aliran meridian.
Kandungan Kimia
Daun mengandung polifenol, sedang batang dan akar mengandung polifenol, saponin dan flavonoida.
Bagian Yang Digunakan
Daun
Indikasi
Daun landik berguna untuk mengatasi: Gigitan anjing dan ular berbisa, bengkak akibat terpukul atau terjatuh, bisul, luka berdarah, koreng dan rematik.
Contoh Pemakaian
Rematik
Segenggam daun landik dicuci lalu digiling halus. TAmbahkan air kapur sirih secukupnya sambil diremas sampai menjadi seperti bubur. Gunakan untuk membalur dan menggosok bagian tubuh yang sakit.
Catatan
Bagi perempuan yang sadang hamil dilarang minum ramuan tumbuhan obat ini.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi
Subscribe to:
Posts (Atom)